19 Februari 2014

Sinopsis PRIME MINISTER AND I



Nam Da Jung (Im Yoo Na) adalah seorang gadis cantik namun ceroboh yang berprofesi sebagai reporter di dunia hiburan dimana saat ia mengambil foto seorang artis yang berciuman untuk dijadikan berita utama, namun pekerjaannya terhenti lantaran seorang pria mengira Da Jung sedang memotret dirinya. Pria itu tak lain adalah Kwon Yul ( Lee Bum Soo) seorang calon Perdana Mentri termuda di Korea yang mendapat banyak dukungan dari warga Korea. Kwon Yul segera merampas kamera Da Jung dan menghapus foto dirinya, namun baru disadari oleh Kwon Yul ternyata Da Jung emang bukan memotret dirinya. Wah, Kwon Yul sudah salah paham pada Da Jung tetapi tidak ada permintaan maaf dari Kwon Yul sehingga membuat Da Jung berang.
Go Dal Pyo (Choi Duk Moon) adalah bos Da Jung bercerita panjang lebar mengenai Kwon Yul yang mulai terkenal sebagai pria yang pintar, jujur dan bertanggungjawab sampai membahas soal kematian istri Kwon Yul yaitu Park Na Young (Jung Ae Yun) karena kecelakaan 7 tahun yang lalu. Kakak ipar Kwon Yul yaitu Park Joon Ki (Ryu Jin) ingin menjatuhkan reputasi Kwon Yul lantaran Kwon Yul adalah penyebab kematian Na Young. Dal Pyo  menyuruh Da Jung mengikuti Kwon Yul dan mencari informasi hubungan apa sebenarnya antara Kwon Yul dengan Seo Hye Joo (Chae JungAhn) telah menjadi sekretaris Kwon Yul selama 10 tahun?
Nam Yoo Shik (Lee Han Wie) ayah Da Jung sedang dirawat di RS karena menderita penyakit Alzeimer/pikun dimana ayahnya berharap sebelum meninggal, dirinya bisa menggandeng Da Jung saat pernikahan putrinya dan menyerahkannya pada calon menantunya.   Park Hee Chul (Lee Min Ho) menunjukkan masing-masing foto anak-anak Kwon Yul, putra sulung bernama Kwon Woo Ri (Choi Soo Han), putrinya Kwon Na Ra (Jeon Min Seo) dan si bungsu Kwon Man Se (Lee Do Hyun). Setelah mengetahui informasi itu, Da Jung mulai mengintai rumah Kwon Yul dan ketahuan oleh kepala staf Kwon Yul bernama Kang In Ho (YoonShi Yoon).
Kakak In Ho bernama Kang Soo Ho (Kim Ji Wan) yang dirawat di RS ternyata adalah PIL-nya Na Young dan mereka mengendarai satu mobil saat mengalami kecelakaan. Alasan In Ho bekerja untuk Kwon Yul tak lain adalah untuk membalas dendam atas perbuatan Kwon Yul yang menyebabkan kakaknya seperti itu.  


Hye Joo memberitahukan pada Kwon Yul bahwa Man Se menghilang dan In Ho mengatakan jika tadi ada seorang reporter wanita yang sedang mengamati rumah Kwon Yul, sehingga Kwon Yul mencurigai Da Jung telah menculik Man Se. Kwon Yul , In Ho, Hye Joo dan pembantu RT sibuk mencari Man Se dan akhirnya Kwon Yul mendapati Man Se bersama Da Jung dan membuat Kwon Yul salah paham lagi pada Da Jung. Keesokan harinya, dari perkataan Man Se barulah Kwon Yul menyadari bahwa ia telah salah menilai Da Jung, sehingga Kwon Yul memutuskan untuk mengijinkan Da Jung melakukan wawancara eksklusif dengannya. Setelah wawancara selesai dilakukan, Kwon Yul akhirnya menyadari bahwa dirinya tidak memahami dan mengetahui apa saja yang disukai oleh anak-anaknya.
Pagi harinya, Hee Chul membangunkan Da Jung karena ada berita menghebohkan, namun bukan artikel yang dibuatnya semalam yang membuat heboh melainkan foto Da Jung bersama Kwon Yul dalam posisi seperti hendak berciuman telah diambil untuk dijadikan skandal yang menggemparkan. Kwon Yul sangat marah dan geram, setelah melihat artikel itu dan menyuruh Hye Joo untuk menarik semua artikel dari peredaran, namun banyak masyarakat yang merespon negatif atas pemberitaan tersebut. Da Jung mengetahui bahwa Kwon Yul telah memutuskan mengundurkan diri sebagai calon Perdana Mentri dan untuk menghindari respon negatif karena skandal tersebut, membuat Da Jung melakukan apa yang disarankan oleh In Ho dengan berpura-pura sebagai kekasih Kwon Yul. 
Meski sehari sebelumnya Kwon Yul baru menghafal hal-hal yang disukai oleh anak-anaknya dan hal-hal yang berhubungan dengan Da Jung dimana ia telah mempersiapkan itu semua jika ada pertanyaan mengenai tentang itu saat wawancara dilakukan. Seleksi calon Perdana Mentri yang digelar dengan juru bicara Partai Oposisi bernama Park Suk Joon yang disuruh oleh Joon Ki untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan anak Kwon Yul. Akhirnya, Joon Ki kecewa melihat tayangan itu di TV karena senjata yang dilemparkan pada Kwon Yul tidak berhasil. 
Kwon Yul berhasil diangkat sebagai Perdana Mentri oleh Presiden dan Presiden menanyakan kapan pernikahan Kwon Yul dilaksanakan? Presiden juga mengatakan kalau bekerja di pemerintahaan, Kwon Yul membutuhkan istri untuk mengurus anak-anaknya, sehingga sulit untuk memutuskan hubungan dengan Da Jung sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Da Jung sangat sedih ketika dokter mengatakan ayahnya hanya mampu bertahan dalam waktu 6 bulan, sehingga ia melampiaskan pada minuman keras. Di sisi lain, Kwon Yul yang sibuk memikirkan desakan Presiden agar ia segera menikah, tiba-tiba HP-nya berbunyi dan Kwon Yul mengangkatnya  ternyata Da Jung mabuk berat yang berakhir di Kantor Polisi. Kwon Yul menjemput Da Jung di kantor Polisi, stress bertambah melihat kelakuan Da Jung dan mencari solusi atas desakan Presiden agar ia segera menikah, kemudian Da Jung memohon sambil memeluk kaki Kwon Yul dan berkata, “Bisakah PM menikah kontrak denganku hanya waktu 6 bulan?” Beberapa hari kemudian, Kwon Yul mendapat telepon dari ayah Da Jung yang menanyakan apakah pernikahannya dengan putrinya bisa dilaksanakan dalam waktu 6 bulan? Kwon Yul yang mendengar kata “6 bulan” sangat bingung dan akhirnya Kwon Yul menyadari bahwa Da Jung ingin menikah dengannya karena penyakit ayahnya. Untuk menyelesaikan masalah yang pelik di antara desakan presiden dan keinginan ayah Da Jung, Kwon Yul memutuskan untuk menikah dengan Da Jung. 
Perlahan-lahan tapi pasti, Da Jung mulai merubah sifat Kwon Yul yang terlalu dingin dan diktator terhadap anak-anaknya dan di sisi lain, anak-anak Kwon Yul mulai peduli pada Da Jung. Kwon Yul menyadari kehangatan dan kelembutan kasih sayang Da Jung pada dirinya dan anak-anaknya mulai menyukai Da Jung. Lalu Kwon Yul teringat akan perkataan Joon Ki yang mengatakan bahwa kelemahan Kwon Yul adalah wanita dan ia tidak akan tinggal diam. Yang dimaksud Joon Ki adalah Da Jung, mungkin Joon Ki tidak menerima kalau posisi Na Young di hati Kwon Yul telah tergantikan oleh Da Jung. Untuk melindungi Da Jung, Kwon Yul terpaksa mengusir Da Jung dari tempat kediamannya dan hal itu membuat Da Jung sedih dan sakit hati. Setelah Da Jung keluar dari rumah Kwon Yul dan satu-satunya tempat yang ditujunya adalah RS tempat ayahnya dirawat. Belum sehari Da Jung pergi, sampai di rumah Kwon Yul merasakan kekosongan dan tidak ada gelak canda seperti saat Da Jung berada di rumah itu serta di setiap sudut rumah mengingatkan dirinya pada Da Jung. 
Bekerja bersama Kwon Yul membuat Hye Joo dapat melihat dan merasakan bahwa hati Kwon Yul telah tergerak oleh Da Jung, sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah 20 tahun mendampingi dan mendukung Kwon Yul. Kwon Yul merasa sedih atas pengunduran diri Hye Joo dan hal itu diketahui oleh Da Jung, namun Kwon Yul mengatakan pada Da Jung bahwa suatu hari nanti Da Jung juga akan meninggalkannya. Akhirnya Da Jung mengungkapkan perasaannya pada Kwon Yul dan tidak akan pernah meninggalkannya dan membuat Kwon Yul terkejut. 
Pihak RS memberitahu In Ho bahwa kondisi kakaknya membaik dan diperbolehkan keluar dari ICU. Dari keterangan suster yang bertugas, In Ho sangat terkejut mendapati ada seorang wanita yang menjenguk kakaknya. In Ho bertanya-tanya apakah wanita yang mirip Na Young yang pernah ia lihat tempo hari itu yang menjenguk kakaknya? Kwon Yul bercerita pada Da Jung mulai pertemuannya dengan Na Young lalu berpacaran dan akhirnya mereka menikah. Kwon Yul menanyakan pada Da Jung mengapa Da Jung bisa menyukainya? Kwon Yul mengakui bahwa ia takut untuk mencintai seseorang dan takut membuat orang yang dicintainya merasa kesepian seperti yang dialami Na Young. Da Jung mengatakan kalau Na Young meninggal bukanlah kesalahan Kwon Yul dimana Da Jung berharap Kwon Yul bisa melupakan luka di hatinya dan jangan membuat dirimu menderita karena masa lalu. Dengan begitu, Kwon Yul baru bisa tersenyum dan merasa bahagia. 
In Ho akhirnya menemukan tempat tinggal wanita yang mengunjungi kakaknya dan ternyata wanita itu memang Na Young. Kenyataan itu membuat In Ho sedih memikirkan Da Jung, yang telah ia manfaatkan sebagai alat untuk membalas dendam pada Kwon Yul. Kwon Yul mulai memikirkan apa yang dikatakan oleh Da Jung dan menyadari bahwa dirinya berhak hidup bahagia, sehingga Kwon Yul akhirnya mengakui perasaannya pada Da Jung dan bertekad tidak akan melepaskan tangan Da Jung. Di saat Kwon Yul ingin melupakan masa lalunya dan ingin hidup bahagia, tak disangka-sangka Na Young yang dikiranya meninggal ternyata masih hidup.
Bagaimana kelanjutan hubungan Kwon Yul dan Da Jung setelah mengetahui bahwa Na Young masih hidup? Bagaimana reaksi ayah Da Jung ketika membaca diary Da Jung ternyata putrinya melakukan pernikahan kontrak? Mampukah Woo Ri memaafkan ibunya setelah mengetahui bahwa ibunya masih hidup dan tidak pernah mengunjunginya? Akankah kakak In Ho siuman dari koma? Dapatkah Kwon Yul dan Joon Ki berteman kembali tanpa mengingat masa lalu?

Watch : Prime Minister and I 1 - 17
 
Soundtrack:
1. Steps - Taemin
2. I Love You To Death - Yoon Gun
3. Sweet Lies - Barberettes

Tidak ada komentar :

Posting Komentar